Senin, 19 Oktober 2009

PENTINGNYA MENCUCI TANGAN

Kita sering di ingatkan dengan kalimat “ Cucilah tangan sebelum makan “. Orang yang mengingatkan berarti orang yang mengerti arti kesehatan dan betapa berharganya hidup sehat. Cuci tangan adalah pekerjaan yang mudah dan ringan, tidak sulit untuk melakukannya hanya terkadang kita suka malas untuk mengerjakannya. Padahal manfaat dari cuci tangan sangatlah dahsyat…membersihkan tangan dari kuman. Dan tangan adalah salah satu sumber pertama pembawa kuman. Apalagi tangan anak-anak rentan terhadap kuman dari benda-benda yang ada disekelilingnya yang belum tentu bersih.

Anggota tubuh yang paling sering bersentuhan langsung dengan tangan adalah hidung dan mulut. Tangan yang kotor menjadi salah satu penghantar utama masuknya kuman / mikroba masuk kedalam tubuh. Anak kecil paling suka memegang benda kemudian memasukkan ke dalam mulutnya. Banyak penyakit yang ditularkan melalui tangan, antara lain influenza, meningitis, hepatitis A, diare, penyakit kulit dan gangguan usus. Banyak kita mendengar kasus seorang anak yang menderita diare akut akhirnya meninggal. Perlu diketahui, jika tangan manusia menyentuh tinja, maka akan terkontaminasi dengan lebih dari 10 juta virus dan satu juta bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Bila sedang musim flu, sering-sering lah mencuci tangan, karena dapat mengurangi resiko terkena atau menyebarkan flu. Segera cuci tangan dengan sabun apabila :
• Sebelum dan sesudah memasak atau menyiapkan makanan. Ini dapat mengurangi resiko terkena atau menyebarkan bakteri yang menyebabkan makanan beracun. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah masakan dari unggas, telur, daging dan seafood.
• Sebelum dan sesudah makan
• Setelah Buang Air Besar / kecil. Juga setelah mengganti popok si kecil.
• Sesudah bersin, batuk, atau membuang ingus.
• Sehabis memegang benda yang kotor
• Usai menggunakan telepon atau berjabat tangan.
• Setelah bermain, memegang atau memberi makan binatang peliharaan
• Sehabis bepergian dari luar rumah, dll

Jadi jangan anggap remeh mencuci tangan apalagi tangan si kecil. Jangan pernah bosan untuk mengingatkan anak untuk melakukannya, termasuk orangtua pun harus memberi contoh Dan biasakan cuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun, amatlah besar manfaatnya bagi kesehatan.

TIPS MENCUCI TANGAN YANG TEPAT :
1. Cuci tangan dengan air – lebih baik bila air hangat – yang mengalir dan gunakan sabun. Disarankan sabun yang digunakan sabun cair.
2. Gosok tangan sedikitnya 15 – 20 detik
3. bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan kuku.
4. gunakan tissue atau handuk sebagai penghalang pada saat akan mematikan keran air karena bagian itu sudah kotor ketika kita akan menyalakan air.

Senin, 12 Oktober 2009

Makanan pedas tidak selalu membahayakan

Makanan pedas, baik itu yang mengandung cabai atau merica dan sebagainya, orang Indonesia pasti banyak yang suka. Bila yang makannya orang dewasa tentu kita tidak akan terlalu khawatir, tapi bila anak-anak dan masih balita suka akan makanan pedas, sebagai orangtua tentu sangat khawatir kan. Alasan yang umum dari para orangtua, takut kalau anaknya sakit perut, buang air terus menerus, perutnya panas bahkan sakit mag.

Sebenarnya lambung manusia itu selain berfungsi sebagai alat pencernaan, juga merupakan salah satu alat mekanisme pertahanan tubuh yang andal, karena memiliki keasaman yang sangat rendah. Kuman yang masuk melalui makanan dan minuman ke dalam lambung kita akan dimatikan oleh keasamannya. Dan keasaman lambung tidak terpengaruh oleh berbagai makanan pedas yang masuk, apalagi yang berasa asam.

Saat ini justru telah diketahui bahwa salah satu penyebab sakit mag diakibatkan oleh bakteri yang bernama helicobacter pulori yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang tidak higienis. Selain pola makan yang tidak teratur, stress, konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dsb.

Sebetulnya makanan pedas itu bisa memberikan efek yang positif, baik bagi anak-anak juga maupun orang dewasa. Makanan pedas bisa membangkitkan nafsu makan sehingga akan memacu porsi makan yang lebih besar. Namun yang terpenting berikanlah anak makanan yang bergizi sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kamis, 27 Agustus 2009

Tips Cara Memandikan Bayi yang Benar

Kegiatan memandikan bayi bagi Anda yang baru punya bayi mungkin akan sedikit khawatir karena belum terbiasa. Masih banyak ketakutan namun hal itu wajar bagi ibu yang baru mempunyai bayi. Tetapi mau tidak mau ternyata para ibu baru ini harus bisa dan berani juga memandikan bayi. Nah, tentu jangan asal memandikan dong. Ada beberapa kiat yang bisa ibu pelajari tentang bagaimana memandikan bayi yang benar.

Mempersiapkan Mandi sang Bayi

* Selalu rencanakan ritual mandi bayi anda. Pastikan semuanya siap sebelum mulai memandikan bayi. Ini akan membikin lebih mudah dan aman.

* Kalau anda bisa, turunkan suhu airnya sampai 40 derajad celsius. Ini membikin bayi lebih nyaman. Isilah bak mandinya dengan aer hangat. Selalu test airnya terlebih dahulu dengan lengan atau siku anda. Airnya haruslah hangat dan nyaman, bukan panas.

* Pastikan segala keperluan buat mandi tersedia. Anda bisa menyediakan sabun lembut, bola-bola kapas dan sebuah popok bersih di wadahnya masing-masing. Lalu bawalah wadah yan gsudah berisi peralatan mandi itu dengan handuk dan kain pembilas ke ruangan dimana anda akan memandikan bayi. Kalau semuanya sudah siap, ambillah bayi anda.

* Kalau anda kelupaan suatu barang, anda harus membawa bayi anda untuk mengambil barang yang kelupaan itu. Ini agak susah untuk dilakukan apalagi kalau bayinya masih licin dan basah.

* Jangan pernah meninggalkan bayi anda sendiri di bak mandi.

Sebaiknya tidak usah menjawab telpon masuk atau dering bel di pintu selagi anda memandikan anak. Kalaupun anda mau lakukan itu, ambil bayi anda dan bawa juga bersama anda. Jika pasangan anda, famili atau teman-teman anda sering menelpon anda, kasih tahu mereka jam-jam anda memandikan bayi. Katakan pada mereka bahwa anda tidak akan menjawab telpon atau membukakan pintu selama jam-jam tersebut.

Memandikan bayi anda
Bayi anda pertama-tama akan memrlukan spons pembasuh. Mandikan bayi anda dengan spons pembasuh yang lembut terlebih dahulu sebelum puput tali pusernya atau sembuh luka sunatnya (kalau ada). Setelah itu barulah bayi anda boleh memakai bak mandi.

Isi sebuah ember besar atau wadah air yang besar dengan air hangat: gunakan pergelangan tangan ataupun siku anda untuk memastikan suhu yang tepat. Pastikan airnya tidak terlalu dingin ataupun panas. Air yang masih panas akan sangat berbahaya.

Ambil ember air hangat dan sebuah pembasuh lembut di tempat dimana anda akan memandikan bayi anda.

Ambil tempat buat memandikan bayi yang bersuhu hangat dan jangan di tempat yang banyak anginnya. Tentunya anda tidak mau bayi anda kedinginan. Anda bisa menaruh bayi anda di handuk mandi di permukaan yang datar. Jika anda menaruh bayi anda di atas meja, pastikan tidak akan menggelinding. Jangan tinggalkan bayi anda sendirian sedetik pun, ingat itu!

Copot pakain bayi anda. Celupkan pembilas mandi di air hangat dan peres sampai hanya terasa basah saja. Gunakan pembasuh lembut yang sudah basah itu untuk membasuh tubuh bayi anda dengan pelan dan lembut. Bilas kepala dan lehernya, belakang telinga, dan diantara jari tangan maupun kaki.

Bayi yang baru lahir tidak perlu mandi setiap hari. Cukup bersihkan mukanya, leher dan area perpopokan jikalau mereka kotor.

Lembutlah ketika memandikan bayi anda

* Anda bisa menggunakan bathtub anda, kitchen sink atau bak mandi bayi dari plastik. Gunakan sesuatu untuk membersihkan dan mengelap bak mandi bayi anda biar tidak mudah tergelincir atau kepleset. Jika anda menggunakan busa buat membersihkan bak mandi bayi, itu perlu sering-sering dikeringkan tiap kali selesai digunakan. Ini berguna untuk mencegah perkembangbiakan kuman dan bakteri. Atau anda bisa mengeringkan bak mandi bayi dengan handuk kering. Pastikan cuci dan keringkan handuk itu tiap kali selesai digunakan.

* Gunakan lap pembasuh bayi yang bersih, tanpa sabun, untuk membasuh mukanya. Basuhlah bagian luar dan dalam di tiap-tiap kupingya dan bilas dan keringkan lehernya juga.

* Jangan pernah menggunakan sabun busa atau detergen di air mandi bayi karena bisa menyebabkan ruam dan kulit mengelupas.

* Gunakan bola-bola kapas ataupun cotton pads untuk membersihkan mata bayi anda sebelum menaruhnya di bak mandi. Pastikan anda tahan bagian kepala bayi ketika di dalam bak mandi.

* Basuhlah rambut bayi anda dan bilas dengan penuh kelembutan, gunakan sabun dan shampo khusus bayi. Kerjakan hal ini hanya sekali atau dua kali seminggu saja. Bialslah dengan kain basah. Pastikan tidak ada busa sabun yang masuk mata bayi anda. Basuhlah badannya, dumulai dari bagian dada. Setelah dibersihkan dengan kain lembut, bilaslah kain itu dan gunakan sekali lagi untuk membilas bayi. Keringkan bayi anda dengan handuk kering lembut dan bersih. Selalu pastikan dia tertutup. Pastikan bayi anda selalu hangat dan kering dengan menyelimutinya dengan handuk bersih setelah dimandikan.




Selasa, 18 Agustus 2009

MITOS2 MAKANAN YANG DIPANTANG UNTUK IBU MENYUSUI

Masyarakat Indonesia sebagian besar masih ada yang percaya dengan mitos-mitos atau pantangan-pantangan dalam makanan. Terutama makanan2 untuk ibu hamil dan menyusui. Orangtua kita zaman dulu sangat kuat mengajarkan hal tersebut plus resiko-resikonya. Bila tidak dituruti mitos tersebut bikin kita jadi tidak enak hati padahal kita ingin sekali memakannya. Satu sisi bila kita pikir secara logika “ tidak ada hubungannya kok “ !

Di bawah ini saya akan menguraikan beberapa mitos yang sudah begitu tren di masyarakat kita untuk ibu menyusui. Ada sedikit ulasannya secara logika kita, bisa diterima…..????

MAKANAN PEDAS
Sudah jadi kebiasaan sebagian penduduk Indonesia klo makan tanpa sambel tidak nikmat rasanya, betul kan !!! apalagi kaum perempuan pecinta pedaaassss…sengsara rasanya pada saat sedang hamil atau menyusui tidak boleh merasakannya. Orangtua bilang DILARANG nanti perutnya berasa panas dan air susunya pun agak2 pedas rasanya trus mencret deh bayinya. Betulkah ???

SEBENARNYA : makanan yang masuk kedalam perut sang ibu pasti mengalami proses dahulu, yang mengandung sari makanan yang berguna dan yang jadi sampah pasti terpisah. Ketika makanan tersebut diproses menjadiASI, zat-zat yang terkandung di dalamnya memang sudah siap pakai alias pas untuk diberikan.
Jadi sebaiknya memang makanan yang di makan tidak terlalu banyak mengandung rasa tersebut karena dikhawatirkan bila rasa pedas terlalu banyak akan menyebabkan sang ibu diare yang berakibat jadi dehidrasi dan mengganggu proses menyusui pada sang anak.

MAKAN IKAN
Banyak mengkonsumsi ikan bisa membuat rasa ASI jadi bau amis atau anyir.
SEBENARNYA : kandungan zat gizi yang terkandung dalam ikan dan sari laut itu banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi tubuh, misalkan untuk mengontrol kadar kolesterol darah, mencegah jantung koroner, penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Pastikan ikan atau sari laut yang akan kita konsumsi masih dalam keadaan segar, sebab bila kurang segar akan memicu reaksi alergi. Bila anda penggemar ikan mentah masakan jepang sebaiknya tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak dikhawatirkan daging tersebut masih mengandung bakteri parasit yang akan membahayakan.

MINUMAN DINGIN / ES
Mitos bila minum air es atau minuman dingin lainnya, bisa membuat ASI jadi dingin dan mengakibatkan bayi jadi pilek.
SEBENARNYA : makanan yang masuk ke dalam tubuh apalagi ASI mengalami proses yang sempurna. ASI yang tersimpan dalam payudara sang ibu tetap hangat dengan suhu 37 derajat celcius.

Sebaiknya bila ingin mengkonsumsi es dalam batas yang wajar saja, dikhawatirkan bisa memicu alergi batuk dan pilek. Apalgi bila menambahkan softdrink dan sirop bisa menyebabkan ibu mengkonsumsi gula yang berlebihan.

BAYI SAKIT, IBU YANG MINUM OBAT
Pernah mendengar hal tersebut ? pastinya ya..

SEBENARNYA : bayi yang masih mendapat ASI, saat sakit justru harus semakin banyak diberikan ASI bila perlu frekuensi nya ditambah. Tapi bila sang ibu yang sakit tentunya harus minum obat, itu pun harus ada rekomendasi dari dokter obat apa yang baik bagi ibu yang menyusui.

Akhirnya kembalikan ke diri kita masing-masing, yang namanya mitos yaaa..JUST A MITOS AZA dech…, boleh percaya boleh tidak

Daftar makanan/minuman dibawah ini memang sebaiknya dihindari untuk ibu menyusui :

1. SOFTDRINK
Kadar gula dalam minuman softdrink cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

2. MINUMAN ISOTONIK
Minuman ini rata-rata mengandung kalsium, natrium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuh bila sedang melakukan aktivitas berat. Tapi bila dikonsumsi tidak sedang dalam aktivitas fisik yang berat, kandungan zat-zat dalam minuman tersebut justru tidak memberikan efek positif.

3. ALKOHOL
Sudah jelas minuman ini tidak banyak memberikan efek positif pada tubuh.

4. MSG
Toleransi mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG hanya 0,3 – 1 gram/hari. Masalahnya tidak mudah kita menghitung makanan yang mengandung MSG yang kita makan setiap harinya. Mengkonsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu gangguan alergi seperti asma, gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.

5. MAKANAN BERPENGAWET/WARNA
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B, methanyl yellow yang bisa mengakibatkan gangguan fungsi hati sampai kanker.
Pemanis buatan bila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kenker kandung kemih.
Zat pengawet seperti formalin, boraks yang banyak digunakan untuk bahan pengawet tahu, mie, bakso, trus zat kloramfenikol untuk mengawetkan udang bisa menyebabkan kanker.

Setelah membaca ini bukan berarti jadi takut makan dan nggak makan tapi sebaiknya mengkonsumsi makanan janganlah berlebihan. MAKANLAH SEBELUM LAPAR DAN BERHENTILAH SEBELUM KENYANG !!!!


Selasa, 11 Agustus 2009

Tips Menjadikan Anak Pintar dan Genius

Orang Tua pasti mengharapkan putra putrinya bisa tumbuh dan berkembang sehat sarta cerdas atau bahkan lebih dari itu pintar dan genius. Adalah suatu kebahagiaan tersendiri melihat anak tumbuh dan berkembang dengan maksimal, tidak hanya secara fisik namun juga jiwa dan pemikirannya sehingga diharapkan di masa depan dapat menjadi seorang yang sukses dan berhasil.

Kepintaran seorang bisa dibilang sebuah anugerah yang diberikan kepada anak tersebut. Tapi ternyata faktor yang mempengaruhi kepintaran seorang anak juga ditentukan oleh lingkungannya.

Ada banyak hal yang bisa membuat anak menjadi lebih pintar, tentunya selain dengan belajar di sekolah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak menjadi lebih pintar, seperti dikutip dari MSNNews, Sabtu (1/8/2009):

1. Bermain permainan yang berpikir
Catur, teka-teki silang dan sudoku selain menyenangkan juga mendukung strategi berpikir anak-anak, bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang kompleks.

2. Bermain musik
Bermain musik selain menyenangkan juga bisa merangsang pertumbuhan otak kanan. Menurut sebuah studi di Universitas Toronto, diadakannya pelajaran musik bisa memberikan keuntungan dalam meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Semakin lama waktu yang digunakan untuk bermain musik maka efek yang dihasilkan juga semakin besar.

3. Pemberian ASI
ASI merupakan makanan otak yang paling dasar. Peneliti secara konsisten terus menunjukkan berbagai macam keuntungan ASI yang behubungan dengan pertumbuhan bayi. Anak yang mengkonsumsi ASI eksklusif akan memiliki tingkat kepintaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi ASI hanya beberapa bulan saja.

4. Membiasakan berolahraga
Para peneliti di Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam menerima pelajaran juga meningkat. Sebaiknya mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu sesuai dengan minat anak.

5. Menyingkirkan makanan siap saji
Mengurangi asupan gula, lemak trans dari makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan bergizi tinggi yang baik untuk perkembangan mental anak usia dini serta berfungsi dalam perkembangan motorik anak pada usia 1-2 tahun pertama. Contohnya anak-anak memerlukan zat besi untuk perkembangan jaringan otak yang sehat, anak yang kekurangan zat besi akan lambat dalam menerima rangsangan.

6. Mengembangkan rasa ingin tahu
Para ahli mengatakan orang tua yang menunjukkan rasa ingin tahunya pada anak akan mendorong anak untuk mencari ide-ide baru, sehingga merangsang anak untuk berpikir. Mengajari anak keterampilan baru serta pendidikan di luar rumah juga bisa mengembangkan rasa ingin tahu anak dan intelektualnya.

7. Budayakan membaca
Membaca adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif anak-anak dari segala usia. Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dongeng sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang bisa menarik perhatiannya.

8. Mengajarkan kepercayaan diri
Orang tua sebaiknya meningkatkan semangat dan optimisme anak-anak. Berpartisipasi dalam tim olahraga atau kegiatan sosial akan membantu meningkatkan kepercayaan diri sang anak diantara teman-temannya.

9. Memberikan sarapan yang sehat
Para peneliti meyakinkan bahwa mengonsumsi sarapan yang sehat akan meningkatkan memori dan konsentrasi anak dalam belajar. Anak-anak yang tidak dibiasakan sarapan cenderung lebih mudah marah dan kurang konsentrasi pada waktu belajar, sementara anak yang sarapan akan tetap fokus dan bergerak selama jam sekolah.



Minggu, 02 Agustus 2009

Tips menghadapi anak sulit makan

Buah hati Anda susah makan atau sulit apabila dikasih makan? Ya itulah keseharian yang dialami sebagian orang tua dimana adakalanya buah hati anda tidak mau makan. Seringkali malah meminta makanan yang lain seperti jajan, sedangkan makanan pokok yang mempunyai nilai gizi yang baik susah untuk diberikan pada si kecil. Akibatnya orang tua kesal dan bingung menghadapinya hingga kerap memaksa dengan berbagai tindakan agak keras cenderung menakuti anak agar mau makan. Hal ini tentu kurang baik bagi si anak dan akan menjadikan acara makan merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan baginya.

Pada periode menyusui mungkin hal ini tidak akan terlalu terasa menjengkelkan karena apabila anak lapar masih cukup diberikan asupan ASI atau susu formula, tetapi me menginjak 6 bulan kelahirannya, orang tua sudah mulai memberikan makanan pendamping untuk melengkapi kebutuhan gizinnya. Diperiode ini sampai anak beranjak semakin besar dimana makanan tambahan yang diberikan semakin kasar dan dimasak sendiri, bisanya mulai muncul masalah kesulitan memberikan makan karena anak sudah hafal dengan makanannya dan mulai mengetahui makanan lain seperti jajanan, hingga anak menjadi sulit makan.

Penyebab anak sulit makan sangat beragam. Bisa karena gangguan penyakit, gangguan psikologis, maupun pembendaharaan citarasa yang terbatas. Untuk mengatasi bisa dilakukan beberapa cara agar selera makannya dapat terjaga terus menerus.

Menghadapi anak sulit makan, haruslah pandai-pandai bersiasat. Buatlah bentuk yang menarik untuk membangkitkan selera makannya, atau variasikan bahan yang digunakan. Tentu saja,nilai gizinya tetap harus diperhatikan.


Berikut Tips Menghadapi anak yang susah makan.
• Ciptakan suasana yang menyenangkan, jangan ada unsur paksaan sehingga menimbul kesan makan menjadi sesuatu yang menjengkelkan.
• Anda bisa bereksplorasi sendiri dengan mengikuti kesukaan anak terlebih dahulu, misalnya jika anak sedang bermain, bisa diarahkan dengan melibatkan unsur makanan dalam permainan tersebut.
• Ciptakan resep baru pada bahan-bahan yang tak disukai anak, misalnya anak tidak menyukai sayur, buatlah makanan dengan bahan sayur yang disulap menjadi makanan yang menggugah seleranya. Atau mungkin saja anak tidak menyukai nasi, sajikan nasi dengan cara menghias seperti boneka, badut, atau karakter binatang, bunga, dan sebagainya.
• Lakukan variasi menu makanan agar anak lebih tertarik mencoba makanan baru dengan bentuk yang atraktif.

Demikian tips tersebut semoga berguna bagi Anda para orang tua yang mempunyai kesulitan dalam menghadapi anak yang susah makan.

Jumat, 31 Juli 2009

Ingat..., Dongeng Sangat Penting bagi Anak

Bercerita kepada seorang anak diyakini bisa membawa dampak yang lebih positif dibandingkan dengan membiarkan mereka mendengar dari media-media yang lebih modern, kata dr Irma Siregar, MSc SpKj, salah seorang psikiater.

Banyaknya pilihan media juga cenderung membuat orangtua membiarkan anaknya didongengi oleh film, acara TV, musik, buku, komik, internet, dan game yang belum tentu sesuai perkembangan usia mereka dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan orangtua kepada anaknya, demikian dikatakan Irma di Jayapura.

"Yang pertama-tama harus diingat adalah bahwa
bercerita tidak sama dengan membacakan cerita," katanya.

Bercerita lebih dari sekedar membacakan cerita, dalam bercerita, itu berarti kita menghidupkan kembali kisah dengan menggunakan beragam keterampilan dan alat bantu, seperti lewat gambar, boneka, pengubahan suara, ekspresi wajah, gerak tubuh, menjadi sangat penting dalam proses bercerita.

"Yang paling membedakan bercerita dan membacakan cerita adalah dimungkinkannya interaksi antara pencerita dan pendengar dari awal hingga akhir aktivitas bercerita," ujarnya.

Menurut Irma, jika keterampilan, alat bantu, dapat digunakan dengan baik, banyak manfaat yang bisa diperoleh anak, dan juga orangtua sebagai pencerita.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan berbagi dan menciptakan pengalaman bersama anak dengan melalui bantuan cerita secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuan anak menafsirkan peristiwa yang ada di luar pengalaman langsungnya.

"Anak tidak perlu mengalami sendiri kejadian-kejadian berbahaya untuk memahami adanya bahaya," katanya.

Untuk itu orangtua dituntut untuk dapat memperkenalkan pola bahasa lisan kepada anak. "Karena seorang anak butuh pengalaman yang luas mengenai bahasa agar bisa belajar membaca dan menjadi pembaca yang unggul.

"Bercerita merupakan alat yang prima untuk memperkenalkan anak dengan dunia bacaan yang menakjubkan," katanya.

Dengan bercerita, berarti orangtua telah membantu anaknya mengembangkan kemampuan pengelolaan dirinya melalui pemberian struktur bagi khayalan dan fantasinya.

Kamis, 25 Juni 2009

Ingin Anak Sehat dan Cerdas, Berikan Nutrisi Gangliosida

Siapa yang tidak ingin melihat buah hatinya sehat dan cerdas. Jika anda ingin anak seperti itu perhatikan asupan nutrisi gangliosida. Nutrisi ini secara alami banyak terkandung dalam air susu ibu, susu, daging dan telur.

Kesemuanya memiliki peran penting untuk perkembangan otak anak. Menurut Dr.Paul McJarrow, PhD, salah satu peneliti senior dari Palmerston North, Selandia Baru, menjelaskan bahwa gangliosida dalam asam sialat dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, migrasi dan pematangan sel syaraf otak serta pembentukan synaps (hubungan antar sel syaraf).

Lemak kompleks kelompok asam sialat yang terdiri atas komponen gula itu, menurut McJarrow, juga membantu proses transmisi sinyal synaps, pembentukan struktur otak dan menyimpan informasi. Untuk memperoleh asupan nutrisi maksimal, setiap ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gangliosida yang banyak terkandung dalam susu, daging dan telur. Ditambahkannya, walau nutrisi gangliosida sangat penting, namun untuk lebih menyempurnakan perkembangan otak anak, ada beberapa nutrisi tambahan lain.

Diantaranya adalah protein, kolin, AA-DHA, seng, besi, tembaga, iodium, folat dan vitamin A. "Seperti nutrisi, stimulasi juga sangat penting. Stimulasi bisa dilakukan dengan memberikan rangsang suara, rabaan, gerakan, coretan dan gambar pada saat bermain, menyusui, memandikan, jalan-jalan dan yang lainnya," tambah dr. Soedjatmiko SpA, MSi, dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang.

sumber: http://whatzups.com


Sabtu, 20 Juni 2009

Ciri-Ciri Anak Berbakat

Dalam bukunya, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Prof. Utami Munandar menuliskan indikator keberbakatan sebagai berikut:
* Ciri-ciri Intelektual/Belajar:
Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas, penalaran tajam (berpikir logis-kritis, memahami hubungan sebab-akibat), daya konsentrasi baik (perhatian tak mudah teralihkan), menguasai banyak bahan tentang berbagai topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus maupun peta dan ensiklopedi.

Cepat memecahkan soal, cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, mampu membaca pada usia lebih muda, daya abstraksi tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal.

* Ciri-ciri Kreativitas:
Dorongan ingin tahunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya serta tak mudah terpengaruh orang lain, rasa humor tinggi, daya imajinasi kuat, keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya.
Dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal yang jarang diperlihatkan anak-anak lain), dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi).

* Ciri-ciri Motivasi:
Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu lama, tak berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tak lekas putus asa), tak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tak cepat puas dengan prestasinya), menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah "orang dewasa" (misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dan sebagainya).
Senang dan rajin belajar serta penuh semangat dan cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (jika sudah yakin akan sesuatu, tak mudah melepaskan hal yang diyakini itu), mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (dapat menunda pemuasan kebutuhan sesaat yang ingin dicapai kemudian), senang mencari dan memecahkan soal-soal.

Minggu, 31 Mei 2009

LAGU ANAK-ANAK YANG (MULAI) HILANG ???

Ada cerita disebuah Taman Kanak-kanak di Bandung. Sang guru menyuruh seorang muridnya untuk menyanyi di depan kelas, lagu terserah apa yang di sukai sang anak. Ketika itu sang guru menawarkan lagu-lagu yang memang sering mereka nyanyikan di kelas. Si murid tidak mau karena sudah hafal dan sering di nyanyikan alias bosan. Sang guru lalu bertanya, ‘ trus mau nyanyi lagu apa ?”….
si murid menjawab, ‘ lagu D’ Masiv, bu !”…hihihihi
sang guru, ‘ hhhaaahhh……????!!!!!%%%@@@..................

Anak sekarang usia 5 tahun sudah hafal lagu cinta yang lebih pantas di nyanyikan orang dewasa. Tidak ada yang mengajarkan untuk menghafal lagu-lagu tersebut tapi anak2 balita sekarang jauh lebih hafal lagu2 cinta ketimbang orangtua nya. Jangan pernah menyalahkan atau memarahi karena memang bukan sepenuhnya salah mereka.
Apa yang di dengar, apa yang di lihat oleh anak itulah yang di tiru. Sayang ya..televisi kita sudah tidak pernah menayangkan acara lagu anak-anak lagi. Penyanyi2 cilik sudah pada remaja, lagu anak-anak kurang komersil, ada penyanyi cilik pun lagunya tetap menyanyi lagu cinta..

Walaupun dia menyanyikan lagu cinta orangtua tetap harus mengenalkan lagu anak-anak. Bisa dia dapat dari sekolahnya ataupun kita sendiri yang mengajarkan. Pasti masih ingat kan lagu NAIK DELMAN, BINTANGKU, TIK TIK BUNYI HUJAN, PELANGI2 dll, lagu-lagu jadul nan abadi ini bisa kita jadikan contoh. Saat dia bermain sekali-kali qita menyanyikan lagu2 tersebut..

Menyanyi adalah ekspresi, biarkan anak kita bernyanyi sesuai dengan keinginannya, dan imajinasi nya. Yang penting orangtua tetap mengawasi dan mengajarkan DUNIA ANAK yang layak untuk diketahui oleh anak itu seperti apa..

SELAMAT BERNYANYI…….!!!!!

Minggu, 17 Mei 2009

Sebuah Renungan bagi Orang Tua tentang Anak

Putramu, bukanlah putramu.
Mereka adalah putra-putri kehidupan
yang mendambakan hidup mereka sendiri.
Mereka datang melalui kamu tetapi tidak dari kamu.
Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu.
Engkau dapat memberikan kasih sayangmu tapi tidak pendirianmu,
sebab mereka memiliki pendirian sendiri.
Engkau dapat memberikan tempat pijakan bagi raganya,
tapi tidak bagi jiwanya-lantaran jiwa mereka ada di masa datang
yang tidak bisa engkau capai sekalipun dalam mimpi.
Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka,
tapi jangan berharap mereka dapat mengikuti alammu.
Sebab hidup tidaklah surut kebelakang,
tidak pula tertambat dimasa lalu.
Engkau adalah busur dari anak panah kehidupan anak-anakmu
yang mampu melesatkan mereka menuju masa depan.

Kahlil Gibran (1883-1931)

Senin, 11 Mei 2009

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Orang tua mana yang tak bangga bila punya anak yang HEBAT-cerdas, pintar, berprestasi, tumbuh sehat.dan PD (Percaya Diri).-adalah karakteristik anak yang menjadi dambaan semua orangtua…Tapi untuk menjadikan anak hebat itu gampang-gampang susah. Sebagai orang tua tentu harus memberikan perhatian, pendidikan, kasih sayang, dan semuanya…boleh di bilang apapun akan di lakukan dan diberikan orangtua demi si anak.

Gampang –gampang susah ?? karena untuk membangun karakteristik tumbuh kembang anak tergantung dari orangtua nya sendiri. Tidak cukup hanya dengan materi, pendidikan yg bagus tapi satu hal yang paling penting adalah membangun rasa percaya diri sang anak, bangga akan kemampuan yang dimiliki anak,dan orangtua harus bisa menghargai kemampuan sang anak tersebut. Walaupun mungkin tidak semua orangtua bisa langsung melakukan hal itu. Tetapi sekali lagi semboyan ” Demi anak “ marilah para orangtua belajar untuk membangun karakteristik anak menjadi lebih baik. Sepintar apapun si anak bila tidak dilandasi rasa percaya diri, tidak akan terbentuk. Begitu juga sebaliknya bila rasa percaya diri si anak sudah ada tapi orangtua dan sekitarnya tidak mendukung akan sama saja.

lingkungan dekat sang anak bisa orangtua, anggota keluarga yang lain ataupun pengasuh mulailah untuk menyatukan SATU KATA alias kompak dalam membangun rasa percaya diri anak.

Biarkan sang anak belajar untuk ber EKSPRESI dan ber APRESIASI. Beri kebebasan anak untuk mengeluarkan semua imajinasi, hal-hal yang ada dalam benaknya. Jangan dilarang apalagi sampai dimarahi. Kalau pun sang anak melakukan hal yang kurang berkenan menurut kacamata orang tua, berilah dia pengertian atau alasan kenapa orangtua melarang hal tersebut. Melarang bukan dengan cara menakut-nakuti sang anak lo….salah-salah si anak malah jadi trauma.

Para orangtua sekarang haruslah pandai-pandai memberi pengertian pada anak dengan melihat kemampuan rasa mengerti anak itu sendiri…anak belum sekolah (balita) beda yaaa dengan yang sudah sekolah. Inilah PR untuk para orangtua dalam mendidik anak…..

SELAMAT BERJUANG PARA AYAH IBU………!!!!@@@%%%****

Rabu, 06 Mei 2009

Sudahkah Kita Mencintainya Dengan “BENAR” ??

Bila anak tumbuh dalam celaan,
                                                Ia akan belajar mencemooh.
Bila anak tumbuh dalam permusuhan,
                                                Ia akan belajar menentang dan melawan.
Bila anak tumbuh dalam ketakutan,
                                                Ia akan belajar hidup gelisah.
Bila anak biasa dikasihani,
                                                Ia akan belajar cengeng.
Bila anak tumbuh dalam ejekan,
                                                Ia akan belajar menjadi pemalu,
Bila anak biasa dipermalukan,
                                                Ia akan belajar merasa bersalah.
Bila anak tumbuh dalam pemahaman,
                                                Ia akan belajar menjadi sabar.
Bila anak tumbuh dalam dukungan semangat,
                                                Ia akan belajar percaya diri.
Bila anak tumbuh dalam pujian,
                                                Ia akan belajar menghargai
Bila anak tumbuh dalam penerimaan,
                                                Ia akan belajar mencintai.
Bila anak tumbuh dalam pengakuan,
                                                Ia akan belajar menyukai dirinya.
Bila anak tumbuh dalam kejujuran
                                                Ia akan belajar mencintai kebenaran.
Bila anak biasa mendapat haknya,
                                                Ia akan belajar bertindak adil.
Bila anak tumbuh dalam rasa aman,
                                                Ia akan belajar percaya.

By Dorothy Law Notte

Penyebab Autisme Pada Anak

Istilah “autisme” berasal dari kata “Autos” yang berarti diri sendiri. Autism artinya paham yang menyebutkan bahwa adanya gangguan pada seseorang yaitu ketertarikannya yang hanya pada dunianya sendiri.

Gangguan pada Anak Autistik

• Komunikasi
• Interaksi Sosial
• Gangguan Sensoris
• Pola Bermain
• Perilaku
• Emosi

Penyebab Autism

1. Vaksin yang mengandung Thimerosal
2. Televisi
3. Genetik
4. Makanan
5. Radiasi pada janin bayi
6. Folic Acid
7. Sekolah lebih awal

Upaya Pembinaan dan Pengobatan Anak Autistik

1. Terapi Wicara
2. Terapi Okupasi
3. Terapi Bermain
4. Terapi melalui makanan
5. Terapi medikamentosa/obat-obatan
6. Sensory Integration Therapy
7. Auditory Integration Therapy
8. Biomedical treatment/therapy


Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Salah satu karakteristik yang diderita anak autis sebagai berikut : Sedikit kontak mata yang ditemui. Cenderung bermain sendiri. Lambat dalam berbicara. Kurang bersikap dan berpikir kreatif. Gangguan dalam perkembangan motorik halus. Prestasi akademis tertinggal. Cenderung hyperaktif.

Penyebab autis dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Sehingga dalam bidang pendidikan diperlukan perlakuan serta penanganan khusus. SLB sebagai salah satu sarana pendidikan bagi penderita autis, menjadi salah satu pilihan guna mengembangkn kemampuan daya berpikir anak penderita autis.


Jumat, 01 Mei 2009

Tips memilih Day Care (Tempat perawatan anak)

1. Apa yang disukai anak?

–> apa tipe perawatan yg cocok dapat dilihat dari temperamen, apa yg dia suka dan tidak, hobi, gaya belajar, perlunya perhatian individual. Ataukah anak hanya membutuhkan sosialisasi? apa anak pendiam sehingga harus didorong untuk melakukan sesuatu yang baru? Apa anak mudah capek (sehingga bisa mencari TPA dekat rumah?

–> Orang tua harus tau kebutuhan mereka & anak.

Tidak ada satu tempat yg bisa memenuhi semua kebutuhannya. Apabila anak suka eksplorasi, cari program yg memiliki spesialisasi itu. Nilai2 dalam keluarga bisa dijadikan panduan untuk memilih tipe program. Contoh : jika membangun kebiasaan membaca penting untuk anda, cari tempat yang mengembangkan budaya membaca.

2. Apa yang anda cari di Day Care /TPA ?

–> setelah mengetahui hal2 penting yang dibutuhkan anak & anda, anda bisa membuat list. Contoh : dekat rumah atau kantor, mau yg banyak anaknya atau justru yang lebih sedikit, perlu memiliki kegiatan keagamaan, gaya disiplin yang sesuai dengan pilihan anda

–> Memiliki struktur bantuan dukungan misalnya bila ibu anda bisa menjemput anak anda pada siang hari anda bisa meminta program setengah hari, kualitas guru, bentuk fasilitas dan jumlah mainan/stimulasi yang akan didapat anak

–> Bagaimana mencarinya?

Anda dapat menanyakan teman, keluarga, atau kolega untuk memberikan rekomendasi. membaca rekomendasi dari majalah, koran atau tabloid. Cari di internet atau milis kumpulan orang tua.

2. Persempit pilihan

Setelah punya list kemungkinan. Telpon dan tanya pertanyaan2 umum. Buat catatan apa yang dirasakan saat berdiskusi termasuk alasannya. Berikut pertanyaan2 yang bisa ditanyakan :

a. Program apa yang tersedia

b. Staf kualifikasinya gimana/ latar belakang pengalaman

c. aturan & kebijakan

d. Ratio antara anak dan pengasuh

3. Kunjungi beberapa Day Care /TPA

Setelah mempersempit pilihan, kunjungi Day Care bersama anak. Lihat lingkungannya. Beberapa ceklist untuk panduan anda :

a. Apakah fasilitasnya bersih dan aman untuk anak?

b. Bagaimana anak disambut saat datang?

c. Apakah anak2 belajar sementara mereka bermain?

d. Apakah faktanya sesuai dengan yang diklaim TPA tersebut. Contoh di brosurnya menyebutkan ruang kelas yang menyenangkan, ceklah.

e. Gimana reaksi anak?

4. Konfirmasi pilihan anda

Setelah mengunjungi beberapa TPA untuk mendapat kesan pertama, anda bisa mempersempit pilihan lagi dan mulai mencari referensi. Misal dari ortu yang menjadi anggota, dapat ditemui saat mengantar-jemput anak mereka. Tanya mereka bagaimana menemukan TPA tsb. Apakah anak mereka suka dan apa manfaat yang mereka rasakan.

–> Day Care mungkin juga dapat menyediakan kontak orang tua yang menitipkan anaknya. Tanya opini mereka dan tanya kenapa anak mereka sudah tidak di Day Care tersebut (bila sudah tidak aktif lagi).

5. Tetaplah berhubungan

Setelah memilih TPA, kerja anda belum berakhir. Bahkan, inilah saat anda mulai membangun hubungan jangka panjang dengan TPA tersebut.

–> Menerima masa penyesuaian. Anak memerlukan waktu untuk menyesuaikan lingkungan baru mereka. Jadi jangan panik bila hari2 awal sulit. Anak dengan ‘kebiasaan aneh’ memerlukan waktu lebih dan jaminan orang tua dalam menyesuaikan diri dengan guru mereka yang relatif masih asing. Kebanyakan balita dan pra sekolah melalui periode ini dengan tangisan, penolakan dan kekesalan setelah mereka masuk. Periode ini berlangsung seminggu s/ sebulan tergantung bagaimana anak beradaptasi. Jadi teruslah sabar dan yakin kalau guru ada untuk membantu setiap anak termasuk anak anda.

–> Anda bisa membantu dengan ikut berada disekitar TPA untuk beberapa hari atau mintalah baby sitter anda. Bawa beberapa mainan atau baju favorit anak di tasnya. Juga yakinkan anak kalau anda akan kembali untuk menjemputnya dan pastikan anda tepat waktu sehingga dia melihat anda saat ‘kelas’ berakhir sehingga dia yakin kalau dia tidak diabaikan.

–> Evaluasi kembali bila dibutuhkan, apabila anak anda masih tidak senang atau terbiasa setelah sebulan, anda mungkin perlu untuk mengecek ulang kebutuhan anak dan mengevaluasi kembali kecocokan TPA, programnya, atau guru tertentu. Ingat untuk berbicara dengan manajer atau direktur TPA dan ajukan pendapat atau keluhan anda.

–> Untuk kebutuhan jangka panjang, laporan harian dari anak tentang kegiatan sehari-hari, kontak rutin dengan gurunya dan kunjungan sesekali dapat membantu anda melihat perkembangan anak dan meyakinkan anda bahwa mereka diasuh dan bergembira.

http://www.hreach.com/tips.html

Link Exchange


Ketentuan bertukar link.
  • Untuk bertukar link, silahkan Anda masukan link Anda pada widget yang tersedia dibawah dan dimohon untuk memasang link back kembali blog ini di blog Anda.
  • Silahkan isi pesan di kolom komentar agar apabila saya Online bisa berkunjung ke blog Anda.
  • Apabila Link back blog ini tidak ada atau tidak dicantumkan di blog Anda, maka dengan berat hati terpaksa link Anda disini akan saya hapus. Jadi mohon kesadaran dan kerjasamanya agar tercipta kerjasama yang saling menguntungkan.
  • Silahkan Copy paste kode dibawah ini untuk dicantumkan di blog Anda.

Logo banner seperti ini:

anaQita


Copy Paste kode dibawah ini untuk link Banner di blog Anda


Atau Copy Paste kode dibawah ini untuk Tekt link di blog Anda.


Silahkan Anda masukan nama dan Url blog Anda di bawah ini.
Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.



Galery












My Profile



  • Nama : Iim Rohimah
  • Alamat : Bandung


 

Buku Tamu

anaQita Copyright © 2009 Community is Designed by Bie