Kamis, 27 Agustus 2009

Tips Cara Memandikan Bayi yang Benar

Kegiatan memandikan bayi bagi Anda yang baru punya bayi mungkin akan sedikit khawatir karena belum terbiasa. Masih banyak ketakutan namun hal itu wajar bagi ibu yang baru mempunyai bayi. Tetapi mau tidak mau ternyata para ibu baru ini harus bisa dan berani juga memandikan bayi. Nah, tentu jangan asal memandikan dong. Ada beberapa kiat yang bisa ibu pelajari tentang bagaimana memandikan bayi yang benar.

Mempersiapkan Mandi sang Bayi

* Selalu rencanakan ritual mandi bayi anda. Pastikan semuanya siap sebelum mulai memandikan bayi. Ini akan membikin lebih mudah dan aman.

* Kalau anda bisa, turunkan suhu airnya sampai 40 derajad celsius. Ini membikin bayi lebih nyaman. Isilah bak mandinya dengan aer hangat. Selalu test airnya terlebih dahulu dengan lengan atau siku anda. Airnya haruslah hangat dan nyaman, bukan panas.

* Pastikan segala keperluan buat mandi tersedia. Anda bisa menyediakan sabun lembut, bola-bola kapas dan sebuah popok bersih di wadahnya masing-masing. Lalu bawalah wadah yan gsudah berisi peralatan mandi itu dengan handuk dan kain pembilas ke ruangan dimana anda akan memandikan bayi. Kalau semuanya sudah siap, ambillah bayi anda.

* Kalau anda kelupaan suatu barang, anda harus membawa bayi anda untuk mengambil barang yang kelupaan itu. Ini agak susah untuk dilakukan apalagi kalau bayinya masih licin dan basah.

* Jangan pernah meninggalkan bayi anda sendiri di bak mandi.

Sebaiknya tidak usah menjawab telpon masuk atau dering bel di pintu selagi anda memandikan anak. Kalaupun anda mau lakukan itu, ambil bayi anda dan bawa juga bersama anda. Jika pasangan anda, famili atau teman-teman anda sering menelpon anda, kasih tahu mereka jam-jam anda memandikan bayi. Katakan pada mereka bahwa anda tidak akan menjawab telpon atau membukakan pintu selama jam-jam tersebut.

Memandikan bayi anda
Bayi anda pertama-tama akan memrlukan spons pembasuh. Mandikan bayi anda dengan spons pembasuh yang lembut terlebih dahulu sebelum puput tali pusernya atau sembuh luka sunatnya (kalau ada). Setelah itu barulah bayi anda boleh memakai bak mandi.

Isi sebuah ember besar atau wadah air yang besar dengan air hangat: gunakan pergelangan tangan ataupun siku anda untuk memastikan suhu yang tepat. Pastikan airnya tidak terlalu dingin ataupun panas. Air yang masih panas akan sangat berbahaya.

Ambil ember air hangat dan sebuah pembasuh lembut di tempat dimana anda akan memandikan bayi anda.

Ambil tempat buat memandikan bayi yang bersuhu hangat dan jangan di tempat yang banyak anginnya. Tentunya anda tidak mau bayi anda kedinginan. Anda bisa menaruh bayi anda di handuk mandi di permukaan yang datar. Jika anda menaruh bayi anda di atas meja, pastikan tidak akan menggelinding. Jangan tinggalkan bayi anda sendirian sedetik pun, ingat itu!

Copot pakain bayi anda. Celupkan pembilas mandi di air hangat dan peres sampai hanya terasa basah saja. Gunakan pembasuh lembut yang sudah basah itu untuk membasuh tubuh bayi anda dengan pelan dan lembut. Bilas kepala dan lehernya, belakang telinga, dan diantara jari tangan maupun kaki.

Bayi yang baru lahir tidak perlu mandi setiap hari. Cukup bersihkan mukanya, leher dan area perpopokan jikalau mereka kotor.

Lembutlah ketika memandikan bayi anda

* Anda bisa menggunakan bathtub anda, kitchen sink atau bak mandi bayi dari plastik. Gunakan sesuatu untuk membersihkan dan mengelap bak mandi bayi anda biar tidak mudah tergelincir atau kepleset. Jika anda menggunakan busa buat membersihkan bak mandi bayi, itu perlu sering-sering dikeringkan tiap kali selesai digunakan. Ini berguna untuk mencegah perkembangbiakan kuman dan bakteri. Atau anda bisa mengeringkan bak mandi bayi dengan handuk kering. Pastikan cuci dan keringkan handuk itu tiap kali selesai digunakan.

* Gunakan lap pembasuh bayi yang bersih, tanpa sabun, untuk membasuh mukanya. Basuhlah bagian luar dan dalam di tiap-tiap kupingya dan bilas dan keringkan lehernya juga.

* Jangan pernah menggunakan sabun busa atau detergen di air mandi bayi karena bisa menyebabkan ruam dan kulit mengelupas.

* Gunakan bola-bola kapas ataupun cotton pads untuk membersihkan mata bayi anda sebelum menaruhnya di bak mandi. Pastikan anda tahan bagian kepala bayi ketika di dalam bak mandi.

* Basuhlah rambut bayi anda dan bilas dengan penuh kelembutan, gunakan sabun dan shampo khusus bayi. Kerjakan hal ini hanya sekali atau dua kali seminggu saja. Bialslah dengan kain basah. Pastikan tidak ada busa sabun yang masuk mata bayi anda. Basuhlah badannya, dumulai dari bagian dada. Setelah dibersihkan dengan kain lembut, bilaslah kain itu dan gunakan sekali lagi untuk membilas bayi. Keringkan bayi anda dengan handuk kering lembut dan bersih. Selalu pastikan dia tertutup. Pastikan bayi anda selalu hangat dan kering dengan menyelimutinya dengan handuk bersih setelah dimandikan.




Selasa, 18 Agustus 2009

MITOS2 MAKANAN YANG DIPANTANG UNTUK IBU MENYUSUI

Masyarakat Indonesia sebagian besar masih ada yang percaya dengan mitos-mitos atau pantangan-pantangan dalam makanan. Terutama makanan2 untuk ibu hamil dan menyusui. Orangtua kita zaman dulu sangat kuat mengajarkan hal tersebut plus resiko-resikonya. Bila tidak dituruti mitos tersebut bikin kita jadi tidak enak hati padahal kita ingin sekali memakannya. Satu sisi bila kita pikir secara logika “ tidak ada hubungannya kok “ !

Di bawah ini saya akan menguraikan beberapa mitos yang sudah begitu tren di masyarakat kita untuk ibu menyusui. Ada sedikit ulasannya secara logika kita, bisa diterima…..????

MAKANAN PEDAS
Sudah jadi kebiasaan sebagian penduduk Indonesia klo makan tanpa sambel tidak nikmat rasanya, betul kan !!! apalagi kaum perempuan pecinta pedaaassss…sengsara rasanya pada saat sedang hamil atau menyusui tidak boleh merasakannya. Orangtua bilang DILARANG nanti perutnya berasa panas dan air susunya pun agak2 pedas rasanya trus mencret deh bayinya. Betulkah ???

SEBENARNYA : makanan yang masuk kedalam perut sang ibu pasti mengalami proses dahulu, yang mengandung sari makanan yang berguna dan yang jadi sampah pasti terpisah. Ketika makanan tersebut diproses menjadiASI, zat-zat yang terkandung di dalamnya memang sudah siap pakai alias pas untuk diberikan.
Jadi sebaiknya memang makanan yang di makan tidak terlalu banyak mengandung rasa tersebut karena dikhawatirkan bila rasa pedas terlalu banyak akan menyebabkan sang ibu diare yang berakibat jadi dehidrasi dan mengganggu proses menyusui pada sang anak.

MAKAN IKAN
Banyak mengkonsumsi ikan bisa membuat rasa ASI jadi bau amis atau anyir.
SEBENARNYA : kandungan zat gizi yang terkandung dalam ikan dan sari laut itu banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi tubuh, misalkan untuk mengontrol kadar kolesterol darah, mencegah jantung koroner, penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Pastikan ikan atau sari laut yang akan kita konsumsi masih dalam keadaan segar, sebab bila kurang segar akan memicu reaksi alergi. Bila anda penggemar ikan mentah masakan jepang sebaiknya tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak dikhawatirkan daging tersebut masih mengandung bakteri parasit yang akan membahayakan.

MINUMAN DINGIN / ES
Mitos bila minum air es atau minuman dingin lainnya, bisa membuat ASI jadi dingin dan mengakibatkan bayi jadi pilek.
SEBENARNYA : makanan yang masuk ke dalam tubuh apalagi ASI mengalami proses yang sempurna. ASI yang tersimpan dalam payudara sang ibu tetap hangat dengan suhu 37 derajat celcius.

Sebaiknya bila ingin mengkonsumsi es dalam batas yang wajar saja, dikhawatirkan bisa memicu alergi batuk dan pilek. Apalgi bila menambahkan softdrink dan sirop bisa menyebabkan ibu mengkonsumsi gula yang berlebihan.

BAYI SAKIT, IBU YANG MINUM OBAT
Pernah mendengar hal tersebut ? pastinya ya..

SEBENARNYA : bayi yang masih mendapat ASI, saat sakit justru harus semakin banyak diberikan ASI bila perlu frekuensi nya ditambah. Tapi bila sang ibu yang sakit tentunya harus minum obat, itu pun harus ada rekomendasi dari dokter obat apa yang baik bagi ibu yang menyusui.

Akhirnya kembalikan ke diri kita masing-masing, yang namanya mitos yaaa..JUST A MITOS AZA dech…, boleh percaya boleh tidak

Daftar makanan/minuman dibawah ini memang sebaiknya dihindari untuk ibu menyusui :

1. SOFTDRINK
Kadar gula dalam minuman softdrink cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

2. MINUMAN ISOTONIK
Minuman ini rata-rata mengandung kalsium, natrium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuh bila sedang melakukan aktivitas berat. Tapi bila dikonsumsi tidak sedang dalam aktivitas fisik yang berat, kandungan zat-zat dalam minuman tersebut justru tidak memberikan efek positif.

3. ALKOHOL
Sudah jelas minuman ini tidak banyak memberikan efek positif pada tubuh.

4. MSG
Toleransi mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG hanya 0,3 – 1 gram/hari. Masalahnya tidak mudah kita menghitung makanan yang mengandung MSG yang kita makan setiap harinya. Mengkonsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu gangguan alergi seperti asma, gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.

5. MAKANAN BERPENGAWET/WARNA
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B, methanyl yellow yang bisa mengakibatkan gangguan fungsi hati sampai kanker.
Pemanis buatan bila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kenker kandung kemih.
Zat pengawet seperti formalin, boraks yang banyak digunakan untuk bahan pengawet tahu, mie, bakso, trus zat kloramfenikol untuk mengawetkan udang bisa menyebabkan kanker.

Setelah membaca ini bukan berarti jadi takut makan dan nggak makan tapi sebaiknya mengkonsumsi makanan janganlah berlebihan. MAKANLAH SEBELUM LAPAR DAN BERHENTILAH SEBELUM KENYANG !!!!


Selasa, 11 Agustus 2009

Tips Menjadikan Anak Pintar dan Genius

Orang Tua pasti mengharapkan putra putrinya bisa tumbuh dan berkembang sehat sarta cerdas atau bahkan lebih dari itu pintar dan genius. Adalah suatu kebahagiaan tersendiri melihat anak tumbuh dan berkembang dengan maksimal, tidak hanya secara fisik namun juga jiwa dan pemikirannya sehingga diharapkan di masa depan dapat menjadi seorang yang sukses dan berhasil.

Kepintaran seorang bisa dibilang sebuah anugerah yang diberikan kepada anak tersebut. Tapi ternyata faktor yang mempengaruhi kepintaran seorang anak juga ditentukan oleh lingkungannya.

Ada banyak hal yang bisa membuat anak menjadi lebih pintar, tentunya selain dengan belajar di sekolah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak menjadi lebih pintar, seperti dikutip dari MSNNews, Sabtu (1/8/2009):

1. Bermain permainan yang berpikir
Catur, teka-teki silang dan sudoku selain menyenangkan juga mendukung strategi berpikir anak-anak, bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang kompleks.

2. Bermain musik
Bermain musik selain menyenangkan juga bisa merangsang pertumbuhan otak kanan. Menurut sebuah studi di Universitas Toronto, diadakannya pelajaran musik bisa memberikan keuntungan dalam meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Semakin lama waktu yang digunakan untuk bermain musik maka efek yang dihasilkan juga semakin besar.

3. Pemberian ASI
ASI merupakan makanan otak yang paling dasar. Peneliti secara konsisten terus menunjukkan berbagai macam keuntungan ASI yang behubungan dengan pertumbuhan bayi. Anak yang mengkonsumsi ASI eksklusif akan memiliki tingkat kepintaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi ASI hanya beberapa bulan saja.

4. Membiasakan berolahraga
Para peneliti di Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam menerima pelajaran juga meningkat. Sebaiknya mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu sesuai dengan minat anak.

5. Menyingkirkan makanan siap saji
Mengurangi asupan gula, lemak trans dari makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan bergizi tinggi yang baik untuk perkembangan mental anak usia dini serta berfungsi dalam perkembangan motorik anak pada usia 1-2 tahun pertama. Contohnya anak-anak memerlukan zat besi untuk perkembangan jaringan otak yang sehat, anak yang kekurangan zat besi akan lambat dalam menerima rangsangan.

6. Mengembangkan rasa ingin tahu
Para ahli mengatakan orang tua yang menunjukkan rasa ingin tahunya pada anak akan mendorong anak untuk mencari ide-ide baru, sehingga merangsang anak untuk berpikir. Mengajari anak keterampilan baru serta pendidikan di luar rumah juga bisa mengembangkan rasa ingin tahu anak dan intelektualnya.

7. Budayakan membaca
Membaca adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif anak-anak dari segala usia. Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dongeng sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang bisa menarik perhatiannya.

8. Mengajarkan kepercayaan diri
Orang tua sebaiknya meningkatkan semangat dan optimisme anak-anak. Berpartisipasi dalam tim olahraga atau kegiatan sosial akan membantu meningkatkan kepercayaan diri sang anak diantara teman-temannya.

9. Memberikan sarapan yang sehat
Para peneliti meyakinkan bahwa mengonsumsi sarapan yang sehat akan meningkatkan memori dan konsentrasi anak dalam belajar. Anak-anak yang tidak dibiasakan sarapan cenderung lebih mudah marah dan kurang konsentrasi pada waktu belajar, sementara anak yang sarapan akan tetap fokus dan bergerak selama jam sekolah.



Minggu, 02 Agustus 2009

Tips menghadapi anak sulit makan

Buah hati Anda susah makan atau sulit apabila dikasih makan? Ya itulah keseharian yang dialami sebagian orang tua dimana adakalanya buah hati anda tidak mau makan. Seringkali malah meminta makanan yang lain seperti jajan, sedangkan makanan pokok yang mempunyai nilai gizi yang baik susah untuk diberikan pada si kecil. Akibatnya orang tua kesal dan bingung menghadapinya hingga kerap memaksa dengan berbagai tindakan agak keras cenderung menakuti anak agar mau makan. Hal ini tentu kurang baik bagi si anak dan akan menjadikan acara makan merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan baginya.

Pada periode menyusui mungkin hal ini tidak akan terlalu terasa menjengkelkan karena apabila anak lapar masih cukup diberikan asupan ASI atau susu formula, tetapi me menginjak 6 bulan kelahirannya, orang tua sudah mulai memberikan makanan pendamping untuk melengkapi kebutuhan gizinnya. Diperiode ini sampai anak beranjak semakin besar dimana makanan tambahan yang diberikan semakin kasar dan dimasak sendiri, bisanya mulai muncul masalah kesulitan memberikan makan karena anak sudah hafal dengan makanannya dan mulai mengetahui makanan lain seperti jajanan, hingga anak menjadi sulit makan.

Penyebab anak sulit makan sangat beragam. Bisa karena gangguan penyakit, gangguan psikologis, maupun pembendaharaan citarasa yang terbatas. Untuk mengatasi bisa dilakukan beberapa cara agar selera makannya dapat terjaga terus menerus.

Menghadapi anak sulit makan, haruslah pandai-pandai bersiasat. Buatlah bentuk yang menarik untuk membangkitkan selera makannya, atau variasikan bahan yang digunakan. Tentu saja,nilai gizinya tetap harus diperhatikan.


Berikut Tips Menghadapi anak yang susah makan.
• Ciptakan suasana yang menyenangkan, jangan ada unsur paksaan sehingga menimbul kesan makan menjadi sesuatu yang menjengkelkan.
• Anda bisa bereksplorasi sendiri dengan mengikuti kesukaan anak terlebih dahulu, misalnya jika anak sedang bermain, bisa diarahkan dengan melibatkan unsur makanan dalam permainan tersebut.
• Ciptakan resep baru pada bahan-bahan yang tak disukai anak, misalnya anak tidak menyukai sayur, buatlah makanan dengan bahan sayur yang disulap menjadi makanan yang menggugah seleranya. Atau mungkin saja anak tidak menyukai nasi, sajikan nasi dengan cara menghias seperti boneka, badut, atau karakter binatang, bunga, dan sebagainya.
• Lakukan variasi menu makanan agar anak lebih tertarik mencoba makanan baru dengan bentuk yang atraktif.

Demikian tips tersebut semoga berguna bagi Anda para orang tua yang mempunyai kesulitan dalam menghadapi anak yang susah makan.
 

Buku Tamu

anaQita Copyright © 2009 Community is Designed by Bie