Senin, 12 Oktober 2009

Makanan pedas tidak selalu membahayakan

Makanan pedas, baik itu yang mengandung cabai atau merica dan sebagainya, orang Indonesia pasti banyak yang suka. Bila yang makannya orang dewasa tentu kita tidak akan terlalu khawatir, tapi bila anak-anak dan masih balita suka akan makanan pedas, sebagai orangtua tentu sangat khawatir kan. Alasan yang umum dari para orangtua, takut kalau anaknya sakit perut, buang air terus menerus, perutnya panas bahkan sakit mag.

Sebenarnya lambung manusia itu selain berfungsi sebagai alat pencernaan, juga merupakan salah satu alat mekanisme pertahanan tubuh yang andal, karena memiliki keasaman yang sangat rendah. Kuman yang masuk melalui makanan dan minuman ke dalam lambung kita akan dimatikan oleh keasamannya. Dan keasaman lambung tidak terpengaruh oleh berbagai makanan pedas yang masuk, apalagi yang berasa asam.

Saat ini justru telah diketahui bahwa salah satu penyebab sakit mag diakibatkan oleh bakteri yang bernama helicobacter pulori yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang tidak higienis. Selain pola makan yang tidak teratur, stress, konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dsb.

Sebetulnya makanan pedas itu bisa memberikan efek yang positif, baik bagi anak-anak juga maupun orang dewasa. Makanan pedas bisa membangkitkan nafsu makan sehingga akan memacu porsi makan yang lebih besar. Namun yang terpenting berikanlah anak makanan yang bergizi sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

3 komentar:

jumanto.com on 25 Mei 2010 pukul 22.55 mengatakan...

apakah pengaruh negatif makanan pedas terhadap anak BALITA?

andy on 31 Agustus 2014 pukul 14.42 mengatakan...

makasih ya salam sukses selalu ide peluang bisnis rumahan

kosmetik indonesia on 16 Februari 2015 pukul 17.25 mengatakan...

kalau balita kayaknya belum kuat sama makanan pedas ya?

Posting Komentar

 

Buku Tamu

anaQita Copyright © 2009 Community is Designed by Bie