Senin, 26 Juli 2010

7 TIPS MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK

Sebagai orangtua, kita pasti pernah berpikir kelak anak kita akan menjadi apa ? bagaimana kehidupan dia nanti. Apakah dia mampu menghadapi tantangan zaman, sekarang saja sudah sulit, apalagi nanti ? Pemikiran seperti itu memang terlalu jauh untuk dipikirkan sekarang malahan akan menjadi beban. Khawatir akan kemampuan anak memang tak ada yang tahu. Tapi alangkah lebih baik bila kita mempersiapkan mental anak dari sekarang, yaitu membangun rasa percaya diri anak adalah salah satu modal yang penting.

Penelitian membuktikan bahwa kesuksesan anak di masa depan baik itu di sekolah ataupun karirnya terjadi karena dia percaya akan kemampuannya. Unsur ini lebih besar mempengaruhi daripada kecerdasan, penghasilan keluarga, bahkan latar belakang budaya.
Maksud dari Percaya Diri bukan berarti sombong dan orang lain tak ada apa-apanya, arti sebenarnya adalah bagaimana kita bisa menghargai diri kita dan kemampuan yang dimiliki. Kita sadar bahwa kita punya sesuatu yang unik lain daripada yang lain yang bisa dibanggakan, sehingga kita bisa mengatakan bahwa ” Saya bangga dengan apa yang ada di diri saya ”.

Nah rasa seperti inilah yang harus sedini mungkin kita tanamkan pada anak, sulit memang ! kita orang dewasa saja terkadang masih punya perasaan tidak percaya diri. Tapi tak salah bila kita sama-sama belajar. Percaya ; setiap orang pasti punya mimpi dan untuk mewujudkan mimpi pasti melalui tantangan dan inilah hidup ! semboyan ” Hidup penuh tantangan, memang benar !”

Dengan rasa percaya diri yang dimiliki, anak akan mampu melewati tantangan, berani mengambil resiko, tidak takut gagal, justru akan muncul sikap positif thinking, berani berpendapat, bisa berpikir realistis dan bisa menghargai orang lain. ” Sama-sama belajar, orangtua dan anak ” itulah kunci dasar untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Menurut Sandi Schwartz – Pemerhati dan Penulis Keluarga – untuk membuat anak melakukan hal yang membanggakan dimulai dari orangtua dahulu. Contoh yang paling dekat dan mudah ditiru adalah keluarga dekat.

Ada 7 tips yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa PD pada anak :
1. Mulai dari diri sendiri.
Jadilah orangtua yang optimis dan jangan banyak mengeluh. Orangtua yang percaya diri tercermin dari perkataan dan perbuatannya, segala sesuatu yang terjadi pada diri kita pasti selalu ada hikmahnya.
2. Abaikan Hal Kecil.
Jangan membebani diri dengan hal-hal kecil yang tidak ada gunanya. Setiap anak pasti akan melakukan kesalahan, tapi bila selama itu bisa ditolerir dan diperbaiki terima saja kesalahan tersebut. Dari sebuah kesalahan sang anak akan banyak belajar. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya dengan cara dia sendiri, bila diminta pendapat barulah orangtua menanggapi dengan bijak dan tak menghakimi.
3. Berpikir Positif
Melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif. Jangan membiasakan diri terbakar emosi, tapi berusaha lah untuk senyum dan belajar sedikit untuk melupakan dan akhirnya merasa ’plong’.
4. Memberikan Pujian
Berilah pujian pada anak bila ia sudah melakukan hal yang baik, mendapat prestasi, hargai hal-hal kecil yang sudah diraihnya. Dengan memberikan pujian anak akan menjadi semangat untuk bisa melakukannya lagi. Tak masalah memuji selama tak berlebihan karena ini bagus untuk perkembangannya.
5. Setiap Orang Berbeda.
Jangan pernah mencoba untuk membandingkan antara anak yang satu dengan yang lain sekalipun bersaudara – kembar -. Setiap anak punya karakter yang berbeda dan special. Dibandingkan dengan anak lain akan membuat mereka menjadi kecil hati dan sensitif. Anak kecil lebih peka lo..!
6. Berikan Kesempatan untuk memutuskan.
Membiasakan anak untuk berani berpendapat,berdebat,mempertahankan prinsip memberikan kesempatan anak untuk mengambil keputusan dan melibatkan anak dalam pemecahan masalah. Tentu koreksi dari orangtua tetap diperlukan.
7. Bebas berekspresi.
Terbiasa berpendapat bisa menumbuhkan anak untuk bebas berekspresi. Contoh : jangan pernah melarang anak untuk menangis karena dia anak laki-laki atau tertawa lepas karena dia anak perempuan. Menghardik bukan solusi yang tepat untuk menghentikan luapan emosi anak. Biarkan anak untuk menunjukkan ungkapan2 emosinya menurut caranya, justru cara ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak.
 

Buku Tamu

anaQita Copyright © 2009 Community is Designed by Bie